Jumat, 17 Maret 2017

Filosofi bagi seorang pelatih


Seorang pelatih atau trainer diibaratkan nakhoda yg bertugas mengantarkan kapal untuk mencapai tujuannya. Ada proses yang dijalani,  ada tantangan,  tekanan dan masih banyak lagi cobaan dalam perjalanan untuk mencapai pada tujuannya itu. 

Begitupun dalam dunia kepelatihan,  seorang pelatih/trainer
dituntut untuk bisa membawa atau mencapai tujuan yang diinginkan baik oleh atlet, pelatih itu sendiri dan manajemen club. Tugas dan tanggung jawab yang sangat besar telah tersematkan pada seorang pelatih, tidak dapat dipungkiri seorang pelatih harus mampu mengeluarkan segala kemampuan yang ada secara maksimal demi tercapainya tujuan yang diinginkan.

Untuk mencapai tujuan, seorang pelatih harus memiliki visi atau dalam dunia kepelatihan biasa disebut dengan filosofi pelatih. pelatih yang menggunakan filosofinya tentu akan menghasilkan atlet/tim yang berkarakter tersendiri sesuai dengan filosofi yang digunakan. Jika filosofinya mengacu pada tujuan yang diinginkan, maka tidak menutup kemungkinan apa yang diinginkanpun akan mudah diraih. 
Pada dasarnya semua pelatih sudah menggunakan filosofi dalam proses pelatihannya, namun masalahnya adalah, ada yang sudah sadar dan adapula yang belum sadar bahwa dia telah menggunakan filosofi dalam pelatihannya. Perlunya kesadaran terhadap filosofi disini adalah untuk mengevaluasi apakah filosofi yang digunakan ini sesuai dengan tujuan tim atau tidak?, jika tidak maka harus segera dirubah.

Filosofi seorang pelatih akan terlihat jelas dari karakter tim ketika tim itu bertanding dan dari kebiasaaan atau perilaku atlet-atletnya. Itu bisa terjadi karena selama proses latihan, pelatih memberikan  program latihan dan segala macamnya sesuai dengan filosofi yang digunakan, bahkan sampai ketika dalam pelaksanaan pertandingan. Sebagai contoh : seorang pelatih yang memiliki filosofi "setiap pertandingan harus dimenangkan dengan cara bekerja keras dan pantang menyerah", dalam proses latihan, pelatih akan menerapkan pola yang mengarah pada filosofinya itu, dia akan menekankan kepada atletnya bahwa kemenangan adalah harga mati, latihan berat harus terus dilewati, tekanan mental akan lebih ditingkatkan dan tidak ada kata lelah atau menyerah seberat apapun latihan yang dijalani, pelatih ini akan terus memeberikan dorongan mental atau motivasi kepada atlet-atletnya sesuai denga filosofi yang digunakan, sehingga ketika pertandingan berlangsung, atlet-atletnya akan berjuang  dengan karaker yang telah dibentuk selama proses latihan sehingga tujuan yang ingin dicapai bisa terealisasi.

Baca Juga :
Pemahaman bagi calon pelatih futsal 
Tugas dan Peran seorang Pelatih
Tes Kebugaran Jasmani untuk SD, SMP dan SMA  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar