Sebagai seorang pendidik, Guru misalnya, berbicara didepan umun terutama didepan murid-murid merupakan hal yang sudah biasa dilakukan. Mau tidak mau, hal itu pasti harus dilakukan.
Satu hal yang masih miris dalam dunia pendidikan saat ini adalah tidak semua Guru mampu tampil dan berbicara dengan baik didepan murid-muridnya. Kenapa saya bilang tidak mampu berbicara dengan baik? konteks berbicara dengan baik disini adalah bukan dari segi kemampuan dia dalam mengeluarkan kata-kata, namun lebih daripada itu. Semua Guru bisa dan mampu berbicara, namun apakan murid-muridnya mendengarkan? Jika mendengarkan dengan penuh perhatian tidak ada satupun yang ngobrol, maka guru tersebut dapat dikatakan telah berhasil berbicara dengan baik didepan murid-muridnya. Namun jika murid-muridnya tidak mendengarkan dengan baik, ngobrol misalnya ketika Guru berbicara, itu dapat diartikan bahwa guru tersebut belum mampu berbicara dengan baik di depan murid-muridnya, berarti dia membiarkan kondisi ini terus berjalan disaat dia terus berbicara. Miris bukan?
Ini adalah penilaian dari cara saya berfikir dan melihat kondisi yang ada. Seharusnya, seorang guru mampu terlebih dahulu mengondisikan murid-muridnya untuk kemudian berbicara/menyampaikan materi ataupun pengumuman yang akan disampaikan. Dengan begitu, proses komunikasi akan berjalan dengan baik. Namun jika saat sedang berbicara tiba-tiba saja ada murid yang ngobrol, apa yang harus dilakukan? Banyak sekali situasi yang dihadapi ketika Guru sedang berbicara didepan murid-murid.
Berikut tips yang perlu dipraktikan ketika Guru akan berbicara didepan murid-murid :
1. Siapkan diri
Siapa kita? "Guru". Siapkan diri kita untuk tampil didepan murid-murid. Apa yang perlu disiapkan? Materi yang akan disampaikan saat berbicara, apakah itu ketika pembelajaran maupun ketika upacarara bendera misalnya. Artinya kondisi apapun yang menuntut kita harus berbicara didepan muri-murid harus disiapkan dan kuasai topik apa yang akan disampaikan.
Lalu, Siapkan penampilan kita dengan baik.
Begini, persepsi orang lain terhadap kita bergantung dari apa yang kita berikan pada mereka, artinya kita memberikan penampilan kita pada mereka, sehingga siapapun yang melihat kita dia akan memiliki persepsi terhadap diri kita. Jika penampilan kita baik, rapih,bersih, maka orang yang melihat kita akan memiliki penilaian atau kesan yang positif, berbeda dengan ketika kita berpenampilan asal-asalan, pasti persepsinyapun akan berbeda. Murid-murid kita akan memiliki penilaian tersendiri terhadap penampilan kita.
2. Pecaya diri
Percaya diri akan mempengaruhi penilaian orang lain terhadap diri kita. Aura yang kita munculkan adalah aura positif, penuh semangat, enerjik, sorotan mata yang penuh gairah, ucapan yang meyakinkan akan membuat murid-murid kita merasakan hal yang luar biasa.Mereka akan percaya dan menuruti apa yang kita anjurkan. Ada kharisma yang kita munculkan dari dalam diri kita.
3. Kondisikan dulu
Sebelum mulai masuk pada topik yang akan disampaikan, kondisikan dulu murid-murid untuk bersikap dengan baik dan posisi yang nyaman. Atur sebaik mungkin murid-murid kita, buat aturan yang disepakati diawal sebelum menyampaikan materi. Ada hukuman, dan ada hadiah. Itu cukup menarik untuk mereka.
4. Intonasi
Simpelnya intonasi itu adalah penekanan tinggi rendahnya suara kita dalam berbicara. Berbicara itu jangan datar, tapi harus ekspresif dan juga dengan intonasi yang sesuai. Buat murid-murid tepesona dengan cara kita berbicara, salah satunya adalah dengan gaya dan intonasi yang pas. hal ini bisa terus dilatih.
5. Tegakan aturan
Jika disela-sela kita berbicara ada murid yang ngobrol, maka segera STOP pembicaraan kita, lalu peringatkan dan tegakan aturan yang telah disepakati. Jangan sedikitpun kita melanjutkan pembicaraan disaat ada murid yang ngobrol. Ketegasan itu diperlukan.
Sedikit tips diatas sebetulnya bisa memiliki efek yang cukup baik bagi Guru ketika berbicara dihadapan murid-muridnya. Jika ada yang memiliki tips tambahan, ataupun masukan lain terkait artikel ini silahkan bantu saya untuk menuliskannya di kolom komentar. Terimaskasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar